Konsep Hidup Berkah menurut Islam
"Jikalau sekiranya penduduk negeri- negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat- ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."
(Qs. 7[Al-Araf]:96)
Tafsir Ayat: Ibn Katsir:
Allahﷻ menceritakan perihal tipisnya keimanan penduduk kota- kota yang para rasul diutus kepada mereka. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman- Nya:
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ اٰمَنَتْ فَنَفَعَهَآ اِيْمَانُهَآ اِلَّا قَوْمَ يُوْنُسَ لَمَّآ اٰمَنُوْا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. (Yunus, [10:98])
Maksudnya, tidak ada suatu penduduk kota pun yang seluruhnya beriman kecuali kaum Nabi Yunus. Demikian itu terjadi setelah mereka menyaksikan adanya azab. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh firman- Nya dalam ayat lain:
وَاَرْسَلْنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلْفٍ اَوْ يَزِيْدُوْنَ فَاٰمَنُوْا فَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ
Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih, lalu mereka beriman. Karena itu, Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu. (Ash- Shaffat, [37:147]- [37:148])
وَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ اِنَّا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ
Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatan pun, melainkan orang- orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: ¤Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya.‡ (Saba, [34:34]).
Adapun firman Allahﷻ,:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا
Jikalau penduduk kota- kota beriman dan bertakwa. (Al- A¦raf, [7:96])
Yaitu hati mereka beriman kepada apa yang disampaikan oleh rasul- rasul, membenarkannya, mengikutinya, dan bertakwa dengan mengerjakan amal- amal ketaatan dan meninggalkan semua yang diharamkan.
لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (Al- A¦raf, [7:96])
Maksudnya hujan dari langit dan tetumbuhan dari bumi. Tetapi dalam firman selanjutnya disebutkan:
وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
tetapi mereka mendustakan (ayat- ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Al- A¦raf, [7:96])
Artinya, tetapi mereka mendustakan rasul- rasul- Nya, maka kami siksa mereka dengan menimpakan kebinasaan atas mereka karena perbuatan- perbuatan dosa dan hal- hal haram yang mereka kerjakan.
SHARE info ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Dengan cara klik tombol sosial media di bawah ini:





Komentar
Posting Komentar